Pages

Wednesday 26 June 2013

Takdir :)





sebelum anda membaca lebih lanjut, saya beritahu saja di awal bahwa tulisan ini bertema melankolis. ingin dilanjutkan monggo, diabaikan juga terserah anda :))

saya tidak tahu apa yang terjadi pada diri saya hari ini, saya merasa marah, takut, khawatir. semua bercampur menjadi satu. hal ini bermula ketika saya mendengar bahwa ayah teman saya meninggal beberapa hari yang lalu. saya shock. memang saya tak memiliki hubungan kekerabatan dengan dia. tapi saya mengenal -meskipun tidak terlalu dalam- beliau semasa hidupnya. tentu setiap orang di dunia ini tidak ada yang mau ditinggal oleh orang yang dicinta untuk selamanya tanpa sebuah pertanda dahulu alias meninggal secara mendadak. pasti ada sebuah penyesalan yang dalam bila kita mengingat saat-saat terakhir kita bersama orang tersebut. Saya mungkin bisa merasakan penyesalan yang dialami teman saya. saya lihat saat pemakaman kemarin ia menangis tersedu-sedu seakan tak percaya ayahnya telah tiada. bayangkan mungkin sejam atau 2 jam yang lalu kita sedang bersenda gurau, dan tiba-tiba mendengar berita yang meruntuhkan akal sehat. siapa yang percaya ? atau siapa yang tidak shock ?

Takdir memang tidak ada yang tahu :) semua itu murni kekuasaan Allah SWT. saya juga tahu hal itu. mungkin yang saya takutkan dari omongan di awal tadi, saya takut kehilangan mereka sebelum saya dapat membahagiakan mereka, sebelum saya memberikan pelayanan terbaik saya sebagai anak. sebelum saya dapat memenuhi harapan-harapan indah mereka demi masa depan lebih baik anaknya. Naudzubillahmindalik... semoga saya masih sempat untuk melakukan hal tersebut.bismillahirohmanirohim :))

oiya, saya berterimakasih kepada teman saya yang telah memberikan pengertian dan menuntun saya menjauhkan diri prasangka buruk ini. tak usahlah sebut nama. saya harusnya tahu rencana Tuhan adalah yang terbaik. semoga saya diberikan rencana yang terbaik dan terindah oleh-Nya. bukan bersuudzon. tapi lebih mirip sebuah do'a permohonan. semoga...




 Manfaatkan waktu dengan orang disekitar kita, sebelum terlambat


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Saturday 15 June 2013

Being Stupid (smart) Loyalist



Beberapa tahun kebelakangan ini, demam K-Pop di Indonesia semakin menggila. Semua yang dibahas di setiap media social yang saya gunakan adalah hal itu. Atau paling tidak, teman-teman yang saya follow di twitter maupun di facebook secara implisit membahas itu walaupun tidak terang-terangan. Menurut saya sendiri, apa yang dilakukan mereka itu adalah hal-hal yang tak berguna.  Meskipun memang sih kesenangan orang berbeda-beda.

Namun ada tamparan keras ketika saya pernah mencoba mengejek mereka tentang kesenangan mereka. Semacam terjadi balasan dan menimbulkan kesadaran. Meskipun bukan balasan langsung dari mereka tentunya. Jadi begini, Saya adalah pecinta sepakbola. Olahraga dengan 22 pemain merebutkan 1 bola ini mampu menghipnotis diri untuk mau tak mau memikirkan, membicarakan, mendiskusikan, bahkan tak jarang membela apabila dijelek-jelekkan.  Sedikit cerita, klub bola yang sedang saya gandrungi saat ini adalah Chelsea. Klub asal inggris ini memang bukan klub legenda yang memiliki sejarah historis panjang layaknya Manchester United dengan class of "92 nya, atau Real Madrid dengan rekor juara championsnya yang mencapai 9 kali, tertinggi dari klub lainnya. Chelsea yang tanpa sejarah memukau  hanyalah klub London lainnya yang mencoba survive di persepakbolaan inggris. Sebelum sesukses sekarang, Chelsea hanya memenangi 2 piala liga inggris semenjak mereka berdiri. Jadi apa yang perlu saya dukung untuk tim yang belum punya nama seperti mereka ? mungkin hal ini bisa disamakan dengan awal mula K-Pop di Indonesia yang dulu masih kalah dengan keberadaan budaya india dengan tariannya, atau drama Taiwan dengan meteor garden yang sudah lebih dahulu melegenda.  Apa yang bisa istilahnya digemari dari K-Pop jika hanya membawa bekal konsep boyband ? itu yang saya pikirkan karena saya
penggemar music WESTLIFE.


Tamparan itu terjadi pada diri saya karena apa yang saya lakukan ternyata sama dengan mereka.  Hanya objeknya saja berbeda. Saya perlahan sadar bahwa selama ini ternyata penggemar bola, k-Pop dan lainnya sebenarnya adalah loyalis bodoh. Bukan bermaksud kasar. Tapi jika kita lihat secara fakta, saling ejek di media twitter tentang klub bola semakin menjadi-jadi.  Kami saling mengejek klub satu sama lain layaknya klub yang kami bela adalah yang paling hebat, keren dari sudut pandang kami, begitu pula dengan K-Pop. Super Junior, SHINee, 2PM, SNSD, wondergirl saling dibandingkan mana yang lebih keren, baik itu dance, olah vocal dan lainnya. Bodoh bukan ? saya juga merasakan. Tapi jika memang sudah terlanjur cinta dengan apa yang kita senangi mungkin dikatakan bodoh pun saya tak apa. Seperti pepatah mengatakan, cinta itu buta. Tak melihat siapaun, apapun untuk diserang dan menimbulkan penyakit cinta. Meskipun dalam kasus ini, bisa dikatakan cinta yang bermakna fanatik.

Hanya mungkin yang belum saya lihat atau langka jika ingin dikatakan tak ada, adalah loyalis bodoh terhadap Indonesia. Negara kita sendiri. Tanah tempat kita berpijak, minum, mencari nafkah. Yang menghidupi kita. Yang telah diperjuangkan pahlawan-pahlawan yang bahkan sampai sekarang kita tak mengenal nama mereka. Negara yang memiliki sejarah luar biasa, pernah menentang inggris (Negara asal Chelsea)  dengan politik luar negeri yang hebat bernama ganyang Malaysia. Jadi maukah ? ahh.. tak sulit kok, anggap saja Indonesia ini layaknya K-POP atau sepakbola. UUD 1945 anggap  peraturan diving, offside, handsball yang dapat kita hapal dan kita praktekan. Hukum dapat kita umpamakan leonel Messi, menakutkan apabila telah memegang bola dan memborbardir tim besar maupun kecil, tak segan dan tak pilih kasih.  Atau ekonomi Indonesia, pengangkatan kemiskinan, konflik antarsuku,  bisa kita adakan gathering layaknya meet n greet Super Junior, SNSD atau artis k-Pop lainnya, bahas kupas tuntas hingga hal-hal yang dalam layaknya kehidupan artis. Menunggu Chelsea dan K-Pop setenar dan sehebat sekarang dengan sabar saja kita sanggup, mengapa Indonesia tidak ?

Jadi, Bukankah baik menjadi loyalis bodoh ?



(gambar : repro google)




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Tuesday 28 May 2013

Monolog Pagi Hari





Pagi ini adalah jadwal saya untuk mengantarkan adik saya sekolah. Selalu untuk hari selasa saya yang bertugas untuk mengantarnya. Ayah memang selalu memasrahkan tugas ini untuk hari selasa karena pada malam sebelumnya ia bermain bulutangkis. Jadi beliau membutuhkan recovery yang cukup agar badannya kembali fit. Okelah menurut saya. Memang untuk orang yang sudah cukup tua olahraga memang penting, tetapi recovery dan istirahat yang cukup lebih penting agar hidup tetap sehat.

Setiap saya mengemudikan motor pada pagi hari (kebanyakan untuk mengantar adik saya), saya selalu mengingat-ingat segala macam memori di dalam otak saya. Memang kerja otak yang paling baik itu adalah pada pagi hari. Hal ini sering saya rasakan. Meskipun saya fokus untuk mengemudikan JupiterZ saya, tapi itu tidak semuanya saya fokus. Beberapa pikiran dan memori seenak kucing menyebrang jalan melintas di pikiran saya. Dan kebetulan memori yang muncul pada pagi hari ini bercerita tentang saudara saya yang berada di desa. Apakah saya sebut desanya ? menurut saya tak perlu, clue nya hanya satu : dekat stadion kanjuruhan.

Ia adalah seorang anak lelaki desa kebanyakan. Tak terlalu mengikuti mode masa kini. Juga tak terlalu katrok juga. Intinya adalah ia  seperti pemuda desa lainnya. Memang untuk segi ekonomi ia agak kesulitan. Hidup dengan keluarga yang lengkap dan seorang nenek kadang juga menjadi beban tersendiri. Apalagi setelah sang kakek yang meninggal beberapa tahun yang lalu membuat ia mau tak mau juga menangung beban menghidupi sang nenek.

Sempat ia bercerita kepada saya keinginan ia untuk berkuliah. Tak terlalu muluk seperti menjadi dokter, teknik-teknik kimia, fisika, ataupun ilmu politik. Ia hanya ingin kuliah pada jurusan PAUD. PAUD sendiri bisa diartikan seperti pendidikan untuk sekolah dasar. Mungkin dari TK dan SD. Namun ia juga sadar bahwa hal tersebut sulit dicapai karena dana yang terbatas. Tapi bara api dimatanya belum benar-benar padam. Bara api akan hausnya terhadap pendidikan.

meskipun ia warga desa, bukan berarti pikiran nya masih apatis dan kaku. setahu saya ia tak pernah menyerah terhadap keadaan. Tak pernah sekalipun ia berpikiran akan menjalani hidup dengan apa adanya yang ia punya. Maksudnya tidak berusaha. Disamping selalu berdoa kepada Sang Maha Pencipta, ia juga mulai mencoba-coba mencari pekerjaan. Contoh kecil usaha ia adalah berjualan pulsa. Ia bercerita beberapa waktu yang lalu bahwa ia sedang sibuk menjadi penjaga konter pulsa di daerah sekitar rumahnya. Mungkin awal mula ia tak paham bagaimana cara mentransferkan pulsa namun ia selalu belajar. Sampai saat ini, ia telah berhasil membuka bisnis pulsanya sendiri sambil tetap menjaga konter. Mungkin bagi sebagian orang, pekerjaan ini dianggap remeh. “apa sih enaknya kerja jaga begituan” atau “untungnya berapa sih, paling gag gede” . saya sendiri jujur juga pernah berpikiran begitu. Tapi perlahan kemudian saya sadar. Memang saya sendiri bagaimana ? apakah saya sudah pernah berusaha mendapatkan uang dengan hasil jerih payah saya sendiri ? apa hak saya men-judge kerja seseorang yang bahkan saya sendiri belum pernah melakukannya ?

Pernah juga saya mendengar cerita dari ibu saya, ia sekarang selain menjadi penjaga konter juga membantu 
semacam lembaga pendidikan TK. Lagi-lagi saya geleng-geleng kepala. Tak habis pikir. Kebanyakan para pemuda-pemuda contohlah teman-teman saya sendiri, pasti tak ada sedikitpun yang berpikiran untuk menjadi guru TK, termasuk saya sendiri. GENGSI. Itu mungkin salah satu alasannya. Padahal jika kita pikir lebih jauh, apa salahnya menjadi guru TK ? bukankah hal tersebut merupakan pekerjaan mulia, benar-benar membimbing calon-calon anak bangsa dari kecil ? apakah gengsi dan kemuliaan sudah berubah persepsinya ? bukankah gengsi dipertahankan untuk mengejar kemuliaan ? atau mungkin yang dikejar adalah kemuliaan dalam hal kekayaan, jabatan dan kekuasaan ? menjadi seorang birokrat dan penghuni kursi DPR atau pengusaha kaya raya ? tak sadarkah bahwa kemuliaan itu hanya status belaka jika tak dibarengi dengan kemuliaan di depan Sang Pencipta langit dan bumi ?  ahh… saya juga tak tahu. Saya juga sudah muak dengan berbagai masalah Negara dan para birokrat-birokratnya. Saling sikut hanya untuk mengejar kemuliaan semu bernama “status” dan “jabatan”. Yang katanya Perjuangan atas nama rakyat ,bangsa dan Negara, namun  jika ditelisik lebih jauh hanyalah perjuangan untuk partainya semata.

Kembali ke saudara saya. Kegiatan sehari-harinya rupanya tidak hanya itu. Menurut ibu saya, ia setiap malam jumat selalu menyempatkan diri mengunjungi pondok pesantren di daerahnya. Tentu saja, untuk mengikuti pengajian rutin. Disini letak kekaguman diri saya terhadapnya naik secara drastis. Sesibuk-sibuknya ia mengurus anak kecil dan menjaga konter, tak pernah ia lupa kepada Sang Pencipta. Selalu berdoa agar apa yang ia kerjakan selalu diberi kelancaran, kemudahan dan jalan yang lapang. Berdoa agar cita-citanya (yang jujur saya sendiri belum tahu apa itu) dikabulkan oleh-Nya.

Dan menurut kabar terkini yang saya dengar, ia sudah sukses membuka usaha lagi, yaitu rental bermain playstation di rumah nenek saya. Dengan harga sewa perjam sebesar Rp 2000. Hebatnya lagi, biaya listrik rumah nenek saya ia yang bayar dari hasil uang itu.Impian saya sejak kecil ingin membuka usaha seperti itu berhasil ia langkahi terlebih dahulu. Dalam hati saya sangat kesal namun juga bangga dan bahagia. Saya bahagia bahwa usaha itu pasti akan laris manis mengingat permainan PS2 di desanya masih sangat digemari. Dan nenek saya juga pintar mengambil peluang dengan menjual aneka gorengan untuk menemani pelanggan bermain agar tidak kelaparan. Namun di satu sisi saya sangat kesal. Kesal sekali malahan. saya kesal kepada diri saya sendiri.

Mengapa di saat saudara saya sudah bisa menikmati atau mungkin (jika terus berkembang) sedang dalam proses menikmati jerih payah usahanya sedangkan saya sendiri masih menyusu kepada orang tua jika ada keperluan yang harus saya penuhi? Mengapa saya yang sudah berkuliah, yang waktu luangnya lebih banyak darinya malah belum berbuat apa-apa hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan saya sendiri ?  sebenarnya apa yang saya tunggu untuk mulai “bergerak” dan tak hanya berangan angin belaka ?
Pertanyaan itu terus berputar-putar di kepala seperti roda JupiterZ  yang terus berputar 360 derajat. melahap jalanan pagi hari , sedangkan sang matahari mulai semakin meninggi. Layaknya umur manusia…






Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Beberapa Lelaki...



Ada beberapa lelaki, yang membuat keputusan tanpa pikir panjang hanya untuk sebuah pengakuan.
Ada beberapa lelaki, yang memilih  kenikmatan maya daripada kenikmatan nyata
Ada beberapa lelaki, yang tergoyahkan keyakinan, hanya untuk nafsu dunia belaka.
Ada beberapa lelaki, yang membuat keputusan sulit dan kehilangan setengah jiwanya.
Ada beberapa lelaki, yang disisi putih, bersyukur lepas dari jerat sang hitam

Ada beberapa lelaki, yang mencoba melamar pekerjaan disetiap persinggahan yang dianggapnya menarik
Ada beberapa lelaki, yang sekali lagi tanpa pikir panjang, memaksakan kehendaknya.
Ada beberapa lelaki, yang terjatuh 2kali, dengan permasalahan yang sama.
Ada beberapa lelaki, yang merusak sebuah keharmonisan sebuah tali pertemanan.
Ada beberapa lelaki, yang telah termaafkan dan berakhir dengan senyuman  kembali.

Ada beberapa lelaki , yang bertemu dengan seorang dewi terbungkus kain penutup kepala yang elok.
Ada beberapa lelaki, yang terkesan dengan senyuman lepas dan keindahan sebuah dialek bahasa.
Ada beberapa lelaki, yang ingin mencoba berenang lebih dalam setelah melihat arus cukup baik untuk diselami
Ada beberapa lelaki, yang hanyut dalam arus dan terbuai dalam sebuah harapan.
Ada beberapa lelaki, yang secara tak sadar telah termakan umpan lambung yang tak sengaja dilepas.
Ada beberapa lelaki, yang sudah siap menyambut, dan mengkonversikannya menjadi sebuah goal kemenangan
Ada beberapa lelaki, yang tak sadar, bola sudah diamankan oleh sang penjaga berwujud tak nyata.
Ada beberapa lelaki, yang terhempas ke bumi tak kuasa menerima kenyataan.
Ada beberapa lelaki, yang merutuk sendiri, mengapa tak tersadarkan sebelum menyelam pada kedalaman.
Ada beberapa lelaki, yang terselimur oleh pilihan antara hitam terbungkus putih, atau putih terbungkus hitam.
Ada beberapa lelaki, mencoba pakai sudut pandang jikalau menjadi sang penjaga.
Ada beberapa lelaki, yang akhirnya belajar untuk tak mencoba merusak tali yang mungkin sudah renggang.
Ada beberapa lelaki, yang menganggap kepahitan merupakan persiapan menuju manisnya gula kehidupan
Ada beberapa lelaki, yang percaya suatu saat kemanisan akan datang menghampiri,  dengan cara yang terduga.
Ada beberapa lelaki, yang tersenyum kecil dan sesekali menggelengkan kepala, kepada setiap memori ingatan bait kisahn ya.
Ada beberapa lelaki, yang semakin mantap berjuang, mencari kemanisan sebuah kata sakral.
Ada beberapa lelaki, mengerucut menjadi seorang lelaki saja.
Dan lelaki itu adalah….







Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Cerita di Balik Dapur TEMPO : 15 & 40 tahun





Mendengar kata TEMPO, apa yang ada di pikiran anda ? jurnalisme ? tepat. Majalah ? itu salah satu medianya. Kupas tuntas suatu masalah ? hingga ke akarnya. Independensi dan investigasi ? lebih dari itu.
TEMPO merupakan salah satu produk jurnalisme bangsa Indonesia yang masih terus eksis hingga kini.  Bermula didirikan pada 1971 oleh tiga puluh wartawan dan seniman muda yang bermodalkan semangat tinggi terhadap dunia jurnalistik, TEMPO hadir memberikan warna lain dalam dunia per-jurnalistik-an di Indonesia. Media ini sudah tentu mengalami banyak masa jatuh bangun dan pergantian kepemimpinan dari tahun ke tahun. Tetapi perubahan itu tak lantas membuat TEMPO berubah haluan terhadap prinsip mereka, yakni indepedensi, tak berkepentingan dengan siapapun kecuali  masyarakat umum, serta memberitakan kebenaran sesuai fakta tanpa bermaksud mengadu pihak manapun.
 Dalam buku berjudul “CERITA DI BALIK DAPUR TEMPO 40 tahun (1971-2011) serta 15 tahun  (1971-1986), diceritakan secara lengkap bagaimana cara mereka untuk membuat dapur pacu terus berjalan sembari tetap memegang prinsip mereka. Pengalaman para wartawan dan korespondensi TEMPO di berbagai daerah diceritakan secara mengalir dan penuh perjuangan demi menghadirkan berita yang bermutu bagi masyarakat. Pembredelan pada tahun 1994 menjadi bukti bahwa TEMPO adalah media yang tak pernah pandang bulu dalam mengupas segala masalah sampai  tuntas meskipun objek masalah itu sendiri adalah orang-orang penting di pemerintahan pada masa itu. Ciputra, B.J. habibie, bahkan Gus Dur yang notabene adalah “sahabat” dari TEMPO sendiri tak luput dari investigasi ala TEMPO.
Media TEMPO yang bervariasi, tentu memiliki cerita tersendiri bagaimana sejarah terbentuknya. Majalah TEMPO, Koran TEMPO, U-magazine, TEMPO interaktif, hanyalah segelintir produk media yang berhasil diterbitkan. Tentu masing-masing media memiliki arah pemberitaan yang berbeda. Disinilah letak peran Yusril Djalinus, Goenawan Muhamad, Toriq Hadad dan orang-orang TEMPO, mengatur agar semuanya berjalan dengan baik dan berkembang mengikuti zaman. Pengkaderan dan pendidikan usia dini tentang ilmu  jurnalistik telah diterapkan sejak dahulu oleh TEMPO agar menghasilkan wartawan yang bermutu tinggi. Tak hanya jurnalistik, TEMPO juga ikut melestarikan bahasa Indonesia yang baku, benar dan efektif dengan menerapkan standar tinggi dalam menulis berita pada pendidikan mereka. Cerita lengkap bagaimana peran ketiga orang itu dan yang lainnya, serta pendidikan ala TEMPO bisa anda temui dalam buku ini.
Buku ini sangat cocok dan pas bagi anda yang ingin mengetahui sejarah bangsa Indonesia yang sebenarnya melalui kacamata sebuah media independen. Baik dan buruk suatu sejarah  bisa anda ketahui karena TEMPO tak pernah menyebarkan prasangka, namun melengkapinya dengan fakta yang mendukung. Dan buku ini juga mengajarkan kepada calon-calon wartawan muda bagaimana menjadi seorang jurnalis yang independen, berprinsip teguh pada kebenaran dan nurani, serta tak pernah putus asa dengan keadaan. Orang-orang TEMPO  dengan senang hati membagi tips-tips tersebut serta bagaimana menjaga keeksisan mereka di masyarakat tanpa harus “menjual berita” dan  mengatur iklan –yang notabene adalah penggerak utama keuangan TEMPO-  agar tak mempengaruhi isi sebuah berita.



Akhir kata, selamat membaca !!



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Thursday 2 May 2013

arti dari sebuah kata...


Sebuah arti kata pernah dikatakan bahwa derajat kebahagiaannya sama dengan ketika kita memadu cinta dengan pasangan bila kita dapat menjalaninya dengan baik , atau mungkin arti dari sebuah kata tersebut bahkan lebih membuat kita merasa menjadi diri kita sendiri dan derajat kenyamanan nya sama dengan orang yang sudah menikah. Ya kata yang sedang  saya bahas kali adalah "SAHABAT"



Tak usah mencari di Wikipedia, google, bing dll untuk mencari apa arti dari kata sahabat. Tak perlulah berguru kepada eyang subur untuk mencari arti kata sahabat sedangkan eyang sendiri gapernah bersahabat dengan arya wiguna dan adi bing slatem.. eh slamet. Tak perlulah kita teriak-teriak DEEE-MIII TUHAAAN versi film “300” untuk kick prajurit sewaan xerxes ke dalam sumur kecuali kita udah gaada temen sehingga perlu teriak kayak gituan. Sungguh gaperlu. Dan sungguh penting kalo kalian nge-SKIP paragraf ini ke paragraf selanjutnya :p

Kali ini saya ga akan langsung ngebahas ke inti dahulu.  Jadi sedikit intermessi lah..

Setiap manusia tentu tak akan dapat hidup sendiri. Itu udah jelas. Di buku sosiologi juga udah jelas manusia adalah makhluk social yang harus selalu memenuhi kebutuhan baik itu fisik maupun psikis. Kebutuhan fisik itu ya bisa berupa makan, minum, BAB, pipis, liatin cewek err.. pake jersey bola Chelsea  #KTBFFH #ini bukan promosi# #balik ke topik asal #GGMU #gampaar. Sedangkan kebutuhan psikis bisa berupa kasih sayang, rasa nyaman, rasa dibutuhkan, rasa cinta dan rasa extrajoss juga, mungkin.. jadi intinya antara dua kebutuhan manusia itu harus seimbang.

Begitu juga dengan hubungan pertemanan. Hubungan ini merupakan bentuk kebutuhan psikis manusia. Pertemanan untuk bisa jadi sebuah persahabatan itu sebenarnya mudah jika kita adalah orang yang supel dan gampang gaul. Tapi untuk jadi orang yang supel dan gampang gaul itu sulitnya minta ampun. Jadi beruntunglah kalian yang supel dan gampang gaul hehe..

Tapi banyak nilai plus jika kita udah punya sahabat yang bener-bener klop. Meskipun kita orangnya ga gampang gaul, tapi Kita dapat menjadi diri kita sendiri dengan sahabat kita. Becanda sampek urat ketawa putus juga boleh, nangis sampek air mata harus beli lagi di tukang gallon juga boleh. Berteman dengan teman yang klop juga bikin kita ga harus berpenampilan baik. Boleh keluar Cuma pake sempak doang. Ato yang cowok boleh kok keluar sama sahabat ceweknya pake kolor model superman diluar. Kalo mau sih.. saran aja superman kekar. Nah ente ? :p

SAHABAT DO & DON’T

Pengalaman  saya sendiri punya orang yang udah dianggep sahabat itu enak banget kalo mau cerita apa aja. ngomongin kejelekannya misalnya. Gausah lah kita ngomongin kejelekan itu di orang lain. Utarakan aja langsung di depannya, ya tentu dengan style omongan masing-masing yg sekiranya ga bikin beliau sakit hati atau tersinggung. Tapi ada beberapa orang yang kadang ngomongin dibelakang. Ya emang kita juga gabisa ngontrol orang mau ngomong gimana, tapi seenggaknya kalo kita tahu beliau ngomongin kita di blakang, kita bisa ngingetin daripada ngomongin belakang ,dosa, kan lebih enak di depannya apalagi itu ke sahabat kita sendiri, jadi lebih gampang kan ngomonginnya ?  :). Lebih cepat tahu lebih cepat kita instropeksi.
Sebagai sahabat kita juga harus paham ada do and do not yang harus kita tahu. sebagai sahabat, kita  juga ga harus tau setiap masalah yang dihadapi sahabat kita. Intinya kita tetap harus jaga privasinya. Jangan maksa untuk ceritain apa yang lagi dia rasain kalo dia emang belum siap mau cerita. Kecuali kalo ia sendiri yang mau cerita ya kita dengerin aja atau mungkin kita bisa memberikannya solusi. Pada prinsipnya jadilah orang yang selalu ada buat sahabat kita meskipun ga harus ada secara fisik, tapi seenggaknya kita selalu peduli dengan dirinya. Karena rasa dianggap dan rasa dibutuhkan itu  yang membuat orang merasa nyaman saat berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain.





SAHABATAN TAPI JARANG KETEMU ATAU LONG DISTANCE FRIENDSHIP

Ngomongin sahabat yang udah jauh maksudnya kayak LDR gitu (tapi ini sama sahabat) untuk jaga hubungan tetap klop itu ga gampang. Pasti kita semua pernah ngerasain hal ini. Kesibukan yang berbeda membuat kita jarang sekali berhubungan dengan sahabat kita. Atau mungkin jika bertemu, pertemuan itu bisa bentar banget. Kita jarang dapat kabar dari dia tapi tiba-tiba dia udah berbadan dua, atau tiba-tiba saat pulang kuliah atau kerja udah ada undangan nikahan dia di rumah. Nah loo kita jadi bingung kan harus pake batik karya Victoria secret atau playboy mansion… *PLAAAK*

Dari contoh itu aja sebenernya bisa kita minimalisasi dengan bersikap Layaknya pasangan LDR. Kita bisa sekali-kali ngehubungi sahabat kita baik itu lewat sms atau telpon.  Trust me, telpon sahabat yang udah lama ga ngomong trus cerita panjang lebar itu rasanya kayak telpon sahabat yang udah lama ga ngomong trus cerita panjang lebar. Cerita ngalor ngidul, curcol dan lainnya bisa kita omongin selama yang kita mau, sejam mah pasti ga akan kerasa deh, DEEE-MIII TUHAAAAN......................



Karena memulai sebuah komunikasi yang baik dengan siapapun lebih baik daripada membuat simulasi di dalam otak sendiri namun tanpa sebuah aksi.

PERSEPSI PERUBAHAN SAHABAT

 “dia udah berubah”.
 “dia udah punya temen baru saya kok dilupain”.
  “dia kok akrab sih sama temen barunya”
Saya yakin pasti semua orang juga pernah ngerasain hal ini termasuk saya sendiri. Kita sendiri juga kadang ngerasa cemburu tanpa sebab jelas. Jika sudah begini mungkin hanya ada satu solusi. Yaitu “rasa percaya”. Just it. Percaya aja kalo ia juga ga akan lupain kamu sebagai sahabatnya. Percaya aja kalo ia lagi cari dunia baru dan kesibukan baru buat ngembangin bakatnya mungkin. Tugas kita simple. Hanya percaya aja :) .kalo seandainya kita ga betah dengan rasa ga percaya ini, ya ngomongin aja dengan beliaunya langsung. Dengerin juga argumentasinya. Karena keterbukaan merupakan langkah awal untuk hubungan persahabatan yang lebih baik.

Mungkin cukup sampai sini aja isi tulisan kali ini, karena dikejar kuliah juga, maaf juga kalo tulisannya terkesan menggurui karena ini berdasarkan pengalaman pribadi sih hehe..


Dan pada akhirnya, persahabatan dalam menjalani hubungannya sepintas memang hampir sama dengan orang yang berpacaran. Harus ada rasa percaya dan keterbukaan. Namun yang membedakannya adalah sahabat merupakan orang yang selalu bangga dengan kelebihanmu namun juga selalu menerima dengan tangan terbuka untuk setiap kekurangan yang kamu miliki. Tak segan mengejek , agar kamu mengerti kekuranganmu, dan mengritikmu, agar kamu termotivasi untuk memperbaikinya. Berkata kejelekanmu di depanmu dan berkata prestasimu kepada orang lain.





that's the end..
BYE !
salam hidung!




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Saturday 30 March 2013

Best day ever in My life





WOI..
Selamat siang ke 30 dalam bulan maret. Saya sungguh tak menduga hari paling bahagia bagi keluarga saya utamanya adek dan ayah saya bisa menjalar terhadap diri saya. Jadi hari ini adalah hari ulang tahun ke 14 adek saya dan ke 49 bagi ayah saya. Tentu saya bahagia telah memiliki mereka lengkap dan utuh sampai sekarang. Love forever for them :*

Namun saya sungguh tak menyangka hari ini juga menjadi hari bahagia bagi diri saya. Di tengah berbagai masalah yang menerpa baik hati maupun  pikiran, konflik dengan teman baik saya, maupun masalah yang berhubungan dengan kuliah sukses membuat pikiran saya terkuras dalam beberapa hari terakhir. Dan pada akhirnya, saya bersyukur kepada Allah SWT telah memberikan jalan keluar terbaik bagi setiap masalah yang ada. Menurut saya, semua masalah telah berakhir dan kembali dari nol :D

Pada hari ke 11 bulan maret saya sempat menduga-duga hal-hal apa yang akan dilakukan para teman baik saya. Dan hasilnya ? mungkin saya bisa berkecil hati mengingat tak ada apapun pada hari itu hehehe..

Namun Tuhan memang selalu memiliki rencana bagi setiap hambanya yang mau bersabar. Dan kasih sayang tuhan itu hadir pada hari ini. Ketika asik ngerjain tugas dan badan dengan wanginya masih rembes, datang 2 orang wanita yang mungkin kalo saya tak liat dulu siapa pasti sudah saya anggap pengemis wkwkwkwkwk (maaf rek :p). Mereka datang tanpa sms atau apapun dan sungguh saya sangat terkejut. Tanpa babibu mereka masuk dan minta minum. Saya yang kaget tak sadar kalo persediaan air dirumah saya lagi habis. Sempat berpikir mau ngasih air keran... ( wkakaka), akhirnya dahaga mereka terpuaskan. Dan tiba-tiba.....
Mereka langsung saja memberikan sesuatu yang bernama KADO !!  iya apalah itu namanya. (iya saya seumur hidup belum pernah dikasih bungkusan beginian :p) dan saya tak dapat menyembunyikan perasaan senang saya. Belum sempat saya mau beli-belikan makanan (kebetulan kue2 habis dirumah), belum sempat saya peluk mereka (emang gelem rek ? :p) eh mereka keburu pulang. Ahh kecewa sayaa. Sudah lama ga ketemu bareng2 eh kok pulangnya cepet , tapi gapapa, dikunjungi pun saya sudah sangat senaaaaang :D

Tapi..
kecewa ini ga berlangsung lama, saat saya buka kadonya, saya sungguh gabisa ngomong apa2 (iya ini beneran ga disetting) tau kenapa ? ya karena kayak begini nih kadonya >>


  
                                                                           speechless




 

dan ada nama blog saya juga dibelakangnya :))))



THEY KNOW TO MAKE HIS FRIEND HAPPY :*





 Seketika itu juga Saya langsung aja sms mereka dan misuh-misuhi. “JUANCUUUK kadone kok uaaapiiiikkk nemen reeeek :****”
ga peduli saya yang baca itu kebetulan mama mereka atau siapa, saya tak peduli, rasakan !! suruh sapa telah membuat saya sebahagia ini :))

Dan... ternyata ada kejutan lain juga, tau apa ?  ga hanya 2 orang yang ngasih, eh ternyata itu 4orang coyy, hororr banget kalau kalian tau itu kertas ucapan hampir saya buang karena kececeran gitu di lantai waktu buka kadonya wkwkwkwk xp (maafkan, saya khilaf), dan begitu saya buka, saya sibuk berpikir keras bibir sapa yang akan saya cium dari kartu itu, WUAKAKAKAK bibir mana bibir :3


Anyway, thanks banget buat ciripa + pesti yang udah jauh-jauh dari patrang, tegal besar ke mangli berdua layaknya pasangan mau nyebarin undangan nikah (iya teriaknya itu), thanks banget juga buat kadonya, ian +  teteh, it’s my pleasure to wearing  your gift and to be your friend :) ,thanks banget buat hira yang udah repot-repot ngerjain tugasny ane :p, thanks dan thanks juga buat temen-temen ECPOSE, septian, mas adi, mas gin, mas ipang, mbak manda, mbak dan mas-mas yang lainnya, it’s my pleasure too to be a part of big family ECPOSE :*, makasih juga buat temen-temen SMP, nge-PES dengan kalian merupakan hal yang membahagiakan menurutku hehe, dan terimakasih juga buat anak-anak F.B.I. >> karin, pipis, ines dan semuanya yang udah repot-repot ngepost di grup kelas, really miss you all :*

Dan tak dapat dipungkiri, ini adalah ulang tahun saya yang paling berkesan selama saya hidup 19 tahun di dunia. LOVE YOU ALL {}


eits, mungkin pada kesempatan baik ini saya ingin mengkalrifikasi (siah kok macak eyang subur aje). iya mengkalrifikasi salah satu ucapan beberapa hari yang lalu kepada teman baik saya :

"Friendship is always easy to start but hard to be a bond of friendship. necessary adaptations, sincerity, and others. I knew I had made a mistake. but I'm ready to start again, re-adapt and become a part of you all :)"


Bye!!



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Thursday 28 March 2013

resensi buku : CUCU WISNUSARMAN




Penerbit pertama: PT grafindo mukti, jakarta 1993
Diterbitkan ulang oleh : Nalar, jakarta 2005
Penulis : Parakitri Tahi Simbolon
Tebal buku : 280 halaman




Cucu wisnusarman merupakan sebuah kumpulan tulisan kolom pada harian KOMPAS oleh Parakitri T. Simbolon sejak tahun 1979-1984. Tulisan beliau saat itu merupakan sebuah gaya tulisan baru dalam mengungkapkan realita kehidupan masyarakat indonesia pada masa orde baru lengkap dari permasalahan kecil sampai dengan masalah utama negara. Semua terangkum dalam monolog serta dialog antara cucu-cucu wisnusarman, kakek wisnusarman dan temannya, Laotan. 

Sebagai contoh, Terdapat suatu cerita yang mengungkapkan bahwa realita para calon sarjana yang lebih banyak mengejar sebuah gelar daripada ilmu yang di dapat dari universitas tempat mereka bernaung. Bung Parakitri sangat baik mengungkapkan bagaimana frustasinya seorang cucu perempuan Wisnusarman terhadap mental mahasiswa yang hanya menghafalkan soal-soal ujian tingkat pertama kemudian pada tingkat kedua hilang semua ilmunya, naik tingkat kedua, hafalkan soal-soal ujiannya kemudian hilang ilmu yang dipelajari nya saat naik ke tingkat ketiga dan seterusnya.Melihat fakta di masyarakat sekarang bahwa banyak lulusan sarjana yang menganggur atau bekerja tak sesuai dengan bidang yang dipelajarinya saat kuliah adalah hal yang memiriskan hati. Dengan membaca buku ini, diharapkan  dapat mengunggah hati dan pikiran para mahasiswa agar tak melulu mengejar nilai-nilai terbaik atau cepat tidaknya lulus namun sudah seberapa banyak ilmu yang mereka kuasai. 

Di ceritakan pula bagaimana watak orang Indonesia yang gemar mengkritik terutama mengkritik pendapat dan ekstrimnya kebijakan negara sebelum mereka menjalankan dan merasakan sendiri manfaat dari kebijakan itu. Dibahas pula sifat kebanyakan pemimpin indonesia yang menyelesaikan masalah hanya dengan pidato pencitraan, banyak membuat suatu peraturan yang pada akhirnya isi aturan satu sama lain saling bermakna ganda serta yang lainnya. Hal ini seperti sebuah pembalik nilai dimana sesuatu permasalahan yang bisa cepat teratasi namun dipersulit, atau masalah pelik yang diselesaikan di permukaannya saja. Semua hal ini diungkapkan oleh Parakitri tanpa menyerang langsung namun dengan sebuah cerita yang secara tidak langsung mengartikan bobroknya kebanyakan sifat para pemimpin Indonesia.

Membaca buku ini tidaklah mudah bagi sebagian orang terutama saya sendiri karena kerumitan lambang-lambang yang digunakan untuk membungkus fakta dan argumen terkadang menghasilkan persepsi berbeda di pikiran. Namun hal ini dapat dipahami karena parakitri menulis kolomnya pada masa Orde Baru dimana kebebasan pers sangat dikekang dan ancaman pembredelan media selalu mengancam apabila terlalu mengkritik pemerintah. Buku ini bagus dibaca oleh siapa saja yang peduli dengan bangsa Indonesia dan orang-orang yang berniat mengubah Indonesia  untuk menjadi lebih baik.  Sekedar tips dalam membaca buku ini, hilangkan sementara semua ilmu yang pernah dipelajari dan kosongkan pikiran kita dari persepsi baik buruknya semua hal yang dianggap tabu. Selamat membaca!



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Saturday 23 March 2013

PEJUANG dan KELUHNYA

why ?
WHY ?

kenapa selalu membentur tembok ?
kenapa seperti labirin ?
kenapa harus terjengkal saat menatap ?
kenapa anomali batu tertetes hujan ?
kenapa begitu sulit ditembus ?
tak terlubangi,
malah terbentuk lapisan baru,
kenapa ?

sudah terlalu jauh burung bermigrasi
sudah terlalu banyak heroin rasuk pikiran
sudah terlalu dalam rasa terhadap seseorang
sudah terlalu...
terlalu...

akankah pejuang berhenti berjuang ?
pulang ke kandang dengan tangis ?
ratapi kegagalan dalam perang ?
perang yang bahkan kasat mata,
perang hati...

memang bukan batu biasa,
buklan bijih emas, bukan mutiara, bukan pula permata,
tapi berlian,
berlian yang bukan kacangan,
pancarkan keindahan dalam kalbu

pejuang telah berkali-kali jatuh terjerembab
tuk dapatkan berlian,
tak peduli tajamnya sudut-sudut berlian,
tak terhitung tangan tengadah ke atas,
tak terhitung mutiara kata terpanjatkan ke Sang Khalik

tapi,
tak dapatkah teraih ?
tak tergoyahkan kah inti berlian ?
atau terlalu naif ?

sungguh luar biasa..
sungguh terlalu dalam..
SUNGGUH,
tapi kenapa ?











Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Sunday 13 January 2013

Kisah dalam Kumbang

ketika angin pembawa serbuk kehidupan,
dan angin pulalah, pembuat prolog pertemuan

ketika serbuk tumbuh perlahan dalam diam,
dan serbuk pulalah, pembuat cerita mendalam

ketika mahkota mulai bersemi indah,
dan mahkota pulalah, biji cinta mulai terekah

ketika kumbang cengkramakan sang putri,
dan kumbang pulalah, penyaut sumringahnya biji

ketika datanglah lebah penghisap manisan menyerbu,
dan lebah pulalah, menerpa hati jadi kelabu

ketika kumbang tersadar makhota jauh dalam hitungan centi,
dan kumbang pulalah, remuk redam sang hati

ketika mahkota berpadu dengan si kuning hitam,
dan mahkota pulalah, pembuat hati terpenuhi lubang hitam

ketika kumbang berdiri tegak laksana barisan pagar,
dan kumbang pulalah, teriris dalam hati tegar

ketika kumbang  kais sedikit madu sang mahkota,
dan kumbang pulalah, teriakan bijinya lebih dalam, tanpa kata

ketika madu mahkota terlihat jauh dalam raihan,
dan madu mahkota pulalah, sesakkan jiwa dengan setitik harapan

ketika kumbang terbang susah payah dalam hamparan indah,
dan kumbang pulalah, selalu percaya bijinya adalah kisah terindah

ketika angin koyakkan sayap sang kumbang,
dan angin pulalah, sadarkan bijinya perlahan tumbang

ketika sayap sudah tak kuat dalam perjalanan keras,
dan sayap pulalah, biji tersenyum dengan ikhlas

ketika sayap mulai terbaiki dengan jaringan baru,
dan sayap pulalah, siap membuka benih biji baru

ketika sayap sudah kuat dengan kepakannya,
dan sayap pulalah, biji cari benih mahkota lainnya





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer